Dan duniaku terus berputar. Tampa arah dan tujuan yang tak satu setan pun tau. Segenap kekuatan yang masih kusisakan kemaren malam, seakan sekarang menguap namun tak pernah mengembun kembali. Aku takut terjatuh lagi. Terkurung dalam pikiran ku sendiri. Disesal rindu dan negosiasi tak henti. Lalu kapan semua berakhir. ??? Kurasa takkan berurujung dengan sejelas ini. Sejelas kerinduan yang mati. Manisnya mimpi bahkan terasa pahit, saat tak ku dapatkan tempat berpijak. Aku kehilangan tapakan. Rongga dada ku sesak dipenuhi pertanyaan. Ohh Tuhan yang seharusnya tidak kupertanyakan, adakah gerangan Engkau mengatur semua petualangan. Mereka bilang biarkan mengalir, aku bilang apa yang akan mengalir. Mereka bilang, jalani saja, aku menggugat "Dengan siapa berjalan." .
Kehidupan hanyalah sebuah ilusi nyata dalam bentuk yang paling tidak nyata, Keabsurdrannya bahkan tidak perlu dipertanyakan. Aku bertanya,,, seharusnya Engkau menjawabnya , aku menggugat, seharusya engkau memberikan argumen atau mungkin seribu alasan mu. Yayayayaya,,, engkau mungkin terlalu sibuk dengan urusanmu, mengatur segenap takhta dan kekuasaanmu. Sehingga elemen terkecil kehidupan hanyalah suara-suara hati di fikiran mu.
Link Sahabat
Facebook Badge
Pengunjung
Behind The Scene
17.10
Facebook comments untuk blogger untuk mendapatkannya KLIK di sini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar