17.33

Balada Janda Tua

Sayang, sampai jumpa di ujung jalan. Karena ini adalah persimpangan, dan karena hutangku belum terlunaskan...


Engkau, berjalan - menagih timbangan pada tuan tanah

Kita hanyalah budak, tak jauh beda dengan boneka salju yang kedinginan. Meja kecilmu masih digudang, hadiah ayahanda ketika engkau dilahirkan - sudah - lapuk dan terasingkan.

Seperti  kita, perlahan digilas zaman.

0 komentar: