Seperti sepi yang perlahan menghunus pedang
Dua mata siap membelah
dua mata mencabik benang percaya
dua mata bahkan masih tak percaya
bahwa mata hati sudah mendua
Dua mata, mata dua.
mata sudah tidak lagi dua.
Bukannya mata tinggal sebelah ?
ahh, sudah.
Link Sahabat
Facebook Badge
Pengunjung
Behind The Scene
- Si guna-guna - 7/20/2015 - Anonymous
- Negasimu - 8/25/2014 - Anonymous
- Ohh Jarak - 8/25/2014 - Anonymous
- Insomnia - 8/25/2014 - Anonymous
- Lalu Arti III - 8/25/2014 - Anonymous
23.47
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar