Bagaimana mungkin engkau
sanggup hai izrail, sedang sumpahku telah menjelajahi segenap arsy Nya. Kembali
lah wahai makhluk suci, sampaikan salamku pada tuhanmu. Izrail berlalu dengan
tanya sepenuh kalbu. Berlalu, mengadu pada sang prabu, bahwa jiwa hambaMu sudah
di luar batas waktu. Melebihi ketetapan kalamMu di lauful Mahfuzh. Namun
titahku tiada mempan bahkan pada sehelai rambutnya. Kemarilah wahai malaikatKu,
biar Kubisikkan pada Mu sesuatu yang dengannya kau tak perlu ragu. Syahdan,
izrail beranjak kembali ke bumi dengan wajah berseri. Wahai izrail, aku tak
punya hak lagi untuk menginjak neraka ini. Kau datang dengan wajah yg dengannya
aku telah jatuh cinta. Dengan pemilik wajah itu aku telah mengambil sumpah
setia. Kekasihku menyaksikan, jikalau bukan dengan wajah itu tiada sesuatupun
yang bisa menceraikanku dari tempat dia berlabuh. Rengkuh aku izar, dalam kecut
senyummu aku pilukan rindu. Biar kukecup bibir itu, yang darinya pahit cinta
terasa senggama.
Facebook comments untuk blogger untuk mendapatkannya KLIK di sini
0 komentar:
Posting Komentar